Desain Taman Belakang Rumah Mini. Karena luasnya lahan, kamu masih bisa menambah panggung kecil dan lampu-lampu agar semakin ramai. Namun, kamu juga bisa menggunakan alternatif kursi rotan lipat minimalis sebagai solusi untuk taman belakang yang kecil dan memanjang.
Dalam membuat sebuah desain taman belakang rumah minimalis tentunya perlu memperhatikan beberapa hal sebagai faktor pendukung. Selain bisa mendatangkan udara segar di sekitar rumah, melihat dedaunan hijau juga baik untuk mata yang setiap hari memandang monitor komputer. Penataan taman di belakang biasa dipadukan dengan dua konsep elemen, yakni elemen keras (hard scape) dan elemen lunak (soft scape).
Jika masih ada ruang yang tersisa, tidak ada salahnya anda meletakan kursi dan meja taman untuk bersantai.
Sehingga kamu dapat dengan leluasa duduk ataupun bersandar sambil menikmati taman belakang rumah-mu, maupun melipatnya kembali ketika sedang tidak dibutuhkan.
Usahakan Anda membagi mana area lahan hijau nanti dan mana area untuk berjalan atau bersantai. Taman belakang rumah minimalis vertikal dapat menjadi solusi jitu di lahan terbatas (Foto: Unsplash-Paweł Czerwiński) Jika Anda memiliki lahan yang sangat terbatas atau tinggal di apartemen, bisa terapkan konsep taman vertikal. Kunci utama membangun taman belakang rumah adalah pengaturan estetika. Sedangkan, tanaman dapat Anda susun di sudut-sudut lahan. Rumput seperti gajah mini, sintesis, zoysia, bahia, dan lain-lain.
Sedangkan, tanaman dapat Anda susun di sudut-sudut lahan. Selain terlihat aesthetic, taman belakang bisa jadi lahan bermain anak yang terjangkau pandangan mata saat memasak. Buat kamu penganut dapur terbuka, bisa menyatukan taman mini belakang rumah dengan ruang masak.